Puncak Halimun Bogor

Sepedaan ke Puncak Halimun di Ciawi

Dua hari ini, Sabtu-Ahad, 24-25 Juni 2023 bersama Jeni Abdul Rokhim sepedaan dari Rangkasbitung ke Ciawi Bogor. Kami memulai perjalanan Sabtu jam 6 pagi dari Rangkas. Melalui rute Rangkas-Curugbitung-Jasinga-Kota Bogor-Katulampa-Ciawi-Puncak Halimun. Tiba di tempat acara jam 9 malam. Setelah 15 jam perjalanan dan diguyur hujan saat magrib ketika memasuki Pancawati.

Perjalanan yang menyenangkan. Sejak keberangkatan kabut tebal terhampar antara Rangkas sampai Curugbitung. Lalu terik matahari ketika memasuki Leuwiliang hingga Kota Bogor.

Ketika melewati Katulampa suasana teduh dengan debit air di sepanjang perjalanan. Anak-anak main air naik ban. Beberapa orang mancing di sungai. Memasuki rute Ciawi kebun-kebun menghadang. Tanjakan terjal di hadapan. Tentu saja jalan menuju Puncak Halimun jauh lebih terjal.

Malam di tenda. Tak sempat ikut games dan permainan. Badan harus istirahat. Di panggung musik mengalun. Di tenda-tenda peserta ngobrol hingga larut.

Pagi hari asyik menyaksikan anak-anak usia 2-4 tahun lomba sepeda tanpa pedal. Mereka mengitari trek yang ditandai nomor. Agak siangan ibu-ibu kebagian lomba masak. Itu acara peserta keluarga. Peserta perorangan seperti kami ikut nonton saja.

Jam 11an acara kelar dan foto bareng. Dilanjut gowes pulang menuju Stasiun Bogor. Di dekat jembatan penyeberangan Terminal Bus Baranangsiang kami mampir menikmati Toge Goreng Pak Iwon. Saat catatan ini ditulis kami sudah sampai di Stasiun Citayam.

Salaman jauhan.

Follow me!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *